Pengecilan
Rencana ini mungkin boleh dikembangkan melalui teks yang diterjemah daripada rencana yang sepadan dalam Wikipedia Bahasa Arab. (Ogos 2023)
Klik [tunjuk] pada sebelah kanan untuk melihat maklumat penting sebelum menterjemahkan.
|
Pengecilan mengolahkan sesepatah perkataan kepada bentuk yang menunjukkan maksud bersifat kecil (bentuk kecil/kecilan atau "diminutif" diakar Latin dēminuō "saya mengecilkan") dari kata dasar yang asal dalam sesebuah bahasa. Olahan ini lazimnya dari mengimbuh akhir perkataan asal.[1] Penerbitan ini sering digunakan untuk memsebagai nama panggilan atau timangan untuk anak-anak atau sesama rakan taulan rapat
Contoh
[sunting | sunting sumber]Bahasa-bahasa Romawi
[sunting | sunting sumber]Bahasa Latin induk kesemua bahasa serumpun ini mempunyai beberapa imbuhan akhir yang menunjukkan sifat kecil sesuatu kata terbitan baru:
Akhiran Latin | bahasa Itali | bahasa Sepanyol | bahasa Perancis |
---|---|---|---|
-ittus | -etto (mzk.), -ta (mns.) | -ito (mzk.), -ita (mns.) | -et (mzk.), -ette (mns.) |
libro (“buku”) -> libretto ("buku kecil")
falso (“palsu”) -> falsetto spago (“benang”) -> spaghetto |
casa (“rumah”) -> casita ("rumah kecil")
poco (“sedikit”) -> poquito ("lebih sedikit") Eva -> Evita Pepe ("nama panggilan Jose") -> Pepito |
maison (“rumah”) -> maisonnette (“rumah kecil")
fille (“gadis”) -> fillette (“gadis kecil”) casse ("bekas") -> cassette ("bekas kecil") | |
-illus | -ello (mzk.), -ella (mns.) | -illo (mzk.), -illa (mns.) | -elle |
Donata -> Donatello
ombra ("bayang, teduh") -> ombrella ("payung") colonna ("turus") -> colonello |
armadura (pakaian besi) -> armadillo
quesa ("keju") -> quesadilla vaina ("sarung pedang") -> vanilla |
organ -> organelle | |
-inus | -ino (mzk.), -ina (mns.) | -in (mzk.), -ine (mns.) | |
cappuccio (“serkup”) -> cappuccino
zuccha (“timun”) -> zucchino ("timun kecil) |
Felipe -> filipina | Michel -> Michelin |
Bahasa-bahasa Samawi
[sunting | sunting sumber]Bahasa Arab mempunyai kaedah mengecil kata sendiri iaitu تَصْغِير taṣghīr melalui beberapa kaedah:[2]
- peletakkan ta marbutah (ة) di hujung sesebuah ayat
- mendepankan bunyi suku kata pertama (dhammah), menaikkan bunyi suku kedua (fathah) disusuli huruf ya mati (ي)
Bahasa-bahasa Jermanik
[sunting | sunting sumber]Bahasa Belanda lazim meletakkan morfem akhir -(e)je pada suku kata akhir kata dasar:[3]
- la (“ruang simpanan dalam meja”) -> laatje (“ruang kecil seumpama, laci”)
- kaart (“kad/kartu”) -> kaartje (“kad kecil”)
- konijn (arnab) -> konijntije ("arnab kecil")
- pak (“bungkusan”) -> pakje (bungkusan kecil)
- bloem (“bunga”) -> bloemmetje (“bunga kecil”)
- boom (“pohon”) -> boompje (“pohon kecil”)
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Glossary - D to F". The Standards Site. Department for Children, Schools and Families. 2008. Diarkibkan daripada yang asal pada 2008-12-27.
- ^ Schulz, Eckehard (2009). Bahasa Arab Baku dan Modern. Yogyakarta: LKiS. m/s. 289-90 ISBN 9799785391
- ^ Thrion, Sofia (2007). Sprekt U Nederlans? Menguasai Bahasa Belanda Secara Mudah & Cepat. Gramedia Pustaka Utama. m/s. 66-7. ISBN 9792230858