Banggai
Kabupaten Banggai | |
---|---|
Kawasan tahap II | |
Cogan kata: Mompo sa'angu nurung mompo sa'angu tanga' | |
Koordinat: 0°57′26″S 122°33′31″E / 0.957091°S 122.558593°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tengah |
Tanggal berdiri | 1 Jun 1959 |
Dasar hukum | Undang-Undang Nombor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi. |
Ibu kota | Luwuk |
Jumlah satuan pemerintahan | Senarai
|
Pentadbiran | |
• [[Bupati String Module Error: String subset index out of range|Bupati]] | Drs. H. Ma'mun Amir |
Keluasan | |
• Jumlah | 3,160.46 km² km2 ( | Formatting error: invalid input when rounding batu persegi)
Penduduk | |
• Jumlah | 284,275 |
• Kepadatan | 90/km2 (200/batu persegi) |
Demografi | |
Zon waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode telepon | 0461-21017 |
Kabupaten Banggai ialah sebuah kabupaten di wilayah Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Luwuk. Kabupaten ini memiliki keluasan wilayah 3,160.46 km² dan berpenduduk sebanyak 284,275 orang (Data BPS tahun 2004).
Kabupaten Banggai dulunya merupakan bekas Kerajaan Banggai yang meliputi wilayah Banggai daratan dan Banggai Kepulauan. Pada tahun 1999, Kabupaten Banggai dimekarkan menjadi Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kabupaten Banggai merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Tengah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, baik berupa hasil laut (ikan, udang, mutiara, rumput laut, dsb), aneka hasil bumi (kopra, sawit, coklat, beras, kacang mente, dsb) dan hasil pertambangan (nikel yang sedang dalam taraf penjelajahan) dan gas (Blok Matindok dan Senoro).
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada abad ke-16, daerah mempunnyai bekalan mineral besi yang banyak. Mineral besi dieskpot ke luar Sulawesi.