Rasionalisme moral
Penampilan
Rasionalisme moral, juga dipanggil rasionalisme etika, ialah suatu pandangan dalam meta-etika (khususnya epistemologi etika) yang menurutnya prinsip moral boleh diketahui secara priori, dengan alasan sahaja.[1] Beberapa tokoh terkemuka dalam sejarah falsafah yang mempertahankan rasionalisme moral ialah Plato dan Immanuel Kant. Mungkin tokoh yang paling menonjol dalam sejarah falsafah yang menolak rasionalisme moral ialah David Hume. Ahli falsafah terkini yang telah mempertahankan rasionalisme moral termasuk Richard Hare, Christine Korsgaard, Alan Gewirth, dan Michael Smith.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Gewirth, Alan (1980). Reason and Morality.
- Hare, Richard (1982). Moral Thinking.
- Hume, David (1739–1740). A Treatise of Human Nature, various printings.
- Hume, David (1751). An Enquiry Concerning the Principles of Morals, various printings.
- Kant, Immanuel (1785). Groundwork of the Metaphysics of Morals, various printings.
- Korsgaard, Christine (1996). The Sources of Normativity.
- Rosati, Connie S. (2006). "Moral Motivation," The Stanford Encyclopedia of Philosophy, Edward N. Zalta (ed.).
- Singer, M. G. (2008). The Ideal of a Rational Morality.
- Smith, Michael (1994). The Moral Problem, Malden, MA: Blackwell Publishing Ltd.