Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kepahiang | |
---|---|
Kawasan tahap II | |
Cogan kata: Asri Laksana Emas dan Intan (Alami) | |
Koordinat: 3°36′07″S 102°33′51″E / 3.6019°S 102.5642°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bengkulu |
Tanggal berdiri | 7 Januari 2004 |
Dasar hukum | UU No.39 Tahun 2003 |
Ibu kota | Kepahiang |
Jumlah satuan pemerintahan | Senarai
|
Pentadbiran | |
• Bupati | Hidayatullah Sjahid |
Keluasan | |
• Jumlah | 66.500 hektar km2 ( | Formatting error: invalid input when rounding batu persegi)
Penduduk | |
• Jumlah | 114.889 orang (2,006) |
Demografi | |
Zon waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode telepon | 0732 |
DAU | - |
Laman sesawang | Tidak ada |
Kepahiang ialah satu daripada sembilan kabupaten provinsi Bengkulu, Indonesia. Kabupaten ini merupakan kabupaten pemekaran dari kabupaten Rejang Lebong. Mayoritas penduduk kabupaten Kepahiang adalah suku Rejang Kepahiang. Rejang disebut dengan Hejang oleh suku tersebut.
Ibukota Kabupaten Kepahiang adalah Kepahiang. Secara administratif, daerah ini terbagi menjadi delapan kecamatan dan 91 desa. Pada tahun 2006, jumlah penduduknya mencapai 114.889 jiwa yang terdiri dari pria (57.835 jiwa) dan wanita (57.054 jiwa), dengan tingkat kepadatan penduduk yang mencapai 163 per km2.[2]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Berikut merupakan batas wilayah Kabupaten Kepahiang.[3]
Utara | Kecamatan Curup, Kecamatan Sindang Kelingi, dan Kecamatan Padang Ulak Tanding |
Selatan | Kecamatan Taba Penanjung |
Barat | Kecamatan Pagar Jati dan Kecamatan Bermani Ulu |
Timur | Kecamatan Ulu Musi |
Kecamatan di Kabupaten Kepahiang
[sunting | sunting sumber]Saat ini di Kabupaten Kepahiang terdapat 8 kecamatan, yaitu:
Makna logo kabupaten Kepahiang
[sunting | sunting sumber]Tameng segi lima
[sunting | sunting sumber]Melambangkan daerah teritorial kabupaten Kepahiang yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Perbukitan
[sunting | sunting sumber]Melambangkan bahwa letak geografis kabupaten Kepahiang dikelilingi oleh daerah perbukitan yang subur.
Seikat padi dan kopi
[sunting | sunting sumber]Melambangkan hasil bumi Kepahiang yang memberikan kesejahteraan dan kemakmuran kepada masyarakatnya, serta 7 (tujuh) tali pengikat padi dan kopi yang melambangkan tanggal diresmikannya kabupaten Kepahiang sebagai tali yang mempererat persatuan dan kesatuan.
Lambang air dan lingkaran muara
[sunting | sunting sumber]- Lambang Air: Melambangkan bahwa kabupaten Kepahiang kaya akan sumber air yang merupakan sumber segala kehidupan.
- Lingkaran Muara: Menunjukkan bulan Januari sebagai bulan diresmikannya kabupaten Kepahiang.
Cerano dan keris
[sunting | sunting sumber]- Cerano (tempat sirih): melambangkan pedoman dalam adat Kepahiang yang tidak bisa ditinggalkan.
- Sebilah Keris di atas Cerano: Melambangkan keberanian dalam menjunjung tinggi adat-istiadat, dan senantiasa untuk melestarikannya.
Seutas pita bertuliskan SEHASEN
[sunting | sunting sumber]Kata SEHASEN pada pita merupakan semboyan kabupaten Kepahiang yang berarti sepakat dalam menentukan segala kebijakan, sekaligus singkatan dari:
- S = Selaras
- E = Elok
- H = Harmonis
- A = Aman
- SEN = Sentosa
Berikut ini yang pernah menjabat sebagai bupati di Kabupaten Kepahiang:
Bupati | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Keterangan | Wakil |
---|---|---|---|---|
Bando Amin |
7 Agustus 2005 | 30 Agustus 2015[4] | Bupati pertama dengan masa jabatan dua periode berdasarkan pemilihan kepala daerah di Indonesia | Abasri D.J. |
Bambang Sugianto | ||||
Hidayatullah Sjahid |
17 Februari 2016 | Bupati kedua berdasarkan pemilihan kepala daerah di Indonesia | Netti Herawati |
Berikut ini penjabat yang dipercaya sebagai bupati Kepahiang:
Nama | Mulai jabatan | Akhir jabatan |
Hidayatullah Sjahid | 14 Januari 2004 | 1 April 2005 |
Husni Hasanuddin | 30 April 2005 | 6 Agustus 2005 |
Cik Asan Denn | 15 Oktober 2015 | 16 Februari 2016 |
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web tentang Rejang Kepahiang, Rejang Curup, dan Lebong Diarkibkan 2010-10-26 di Wayback Machine