Jangseung
Jangseung | |
---|---|
Nama Korea | |
Hangul | 장승 |
Hanja | 長承 or 長丞 |
Perumian Semakan | Jangseung |
McCune–Reischauer | Changsŭng |
Nama lain: Beopsu (법수), Beoksu (벅수) |
Jangseung atau penjaga desa merupakan jenis tiang totem khas Korea yang dibuat daripada kayu. Jangseung biasanya diletakkan di pinggiran desa untuk menandakan sempadan desa dan juga untuk menghalau syaitan. Ada juga jangseung yang disembah sebagai dewa pelindung.
Di wilayah selatan Korea seperti di wilayah Jeolla, Chungcheong dan Gyeongsang, jangseung dikenali sebagai beopsu atau beoksu, dari perkataan boksa (복사/卜師), yang ertinya dukun lelaki.
Di wilayah Jeolla, jangseung biasanya dibuat dari batu dan menyerupai dolhareubang dari pulau Jeju.
Trivia
[sunting | sunting sumber]Di Seoul, pada abad ke-18 ketika Dinasti Joseon, Raja Jeongjo memerintahkan jangseung didirikan di wilayah dekat Sangdo untuk menghalau roh jahat dan syaitan ketika ia sedang melakukan sebuah upacara di Suwon, di mana terdapat makam ayahnya. Sejak itu sebuah daerah di Seoul dinamakan Jangseungbaegi dan sekarang diberikan pula nama tersebut kepada Stesen Jangseungbaegi di Laluan 7 Kereta Bawah Tanah Metropolitan Seoul.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Totem di Muzium Rakyat Seoul
-
Jangseung di Kampung Rakyat Hahoe
-
Jangseung Korea
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Pautan luar
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan Jangseung |
- (Inggeris)Jangseung (Tiang Totem) - Objek pemujaan
- (Inggeris)"Totem poles: Endangered folk icons from the past" Diarkibkan 2006-06-27 di Wayback Machine dari Korea Now.