Harya Suraminata
Hasmi | |
---|---|
Fail:Hasmi.jpg | |
Kelahiran | Harya Suryaminata 25 Disember 1946[1] |
Meninggal dunia | 6 November 2016[2] | (umur 69)
Pekerjaan | Seniman |
Harya Suryaminata atau juga dikenali dengan nama penanya Hasmi (lahir di Yogyakarta, 25 Disember 1946 – meninggal 6 November 2016 pada umur 69 tahun[3]) adalah salah satu komikus dan penulis skenario terkenal dari Indonesia.
Karyanya yang dikenal adalah Gundala Putra Petir, seorang tokoh dalam komik Indonesia. Sebanyak 23 judul buku seri Gundala terbit antara 1969-1982. Tokoh Gundala ia ciptakan setelah Maza, yang telah lebih dulu muncul pada 1968. Petualangan Gundala berakhir pada 1982 dengan buku terakhir berjudul "Surat dari Akherat". Sempat muncul kembali sebagai komik strip di Jawa Pos pada 1988, tetapi tidak bertahan lama.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Ia terbiasa menggambar sejak masih duduk di bangku SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Setelah berjaya lulus dan tamat persekolahan Sekolah Menengah Atasnya, Hasmi bercita-cita menjadi jurutera (atau "insinyur" sepertimana yang dipanggil di Indonesia), namun beliau gagal lulus ujian kemasukan ("tes masuk") teknik Universitas Gadjah Mada.
Kemasyhuran mengkarya Gundala
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1967 Ia mendaftar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), tetapi masa kuliahnya di kampus ini hanya bertahan dua tahun dan berakhir pada 1968. Beliau memutuskan untuk keluar karena waktunya habis tersita untuk serial Gundala yang sangat digemari kala itu. Pada 1971, Hasmi kuliah lagi di Akademi Bahasa Asing pada jurusan bahasa Inggeris dan lulus pada tahun 1974. Beliau pernah menjadi salah satu murid kesayangan dari perguruan BIMA (Budaya Indonesia Mataram), namun beliau kemudiannya memutuskan untuk tidak aktif karena kesibukannya menggambar.
Penceburan bidang perfileman
[sunting | sunting sumber]Setelah Gundala Putera Petir tidak terbit, Hasmi banting setir menjadi penulis skenario, bahkan bintang tamu di sinetron. Sejumlah skenario film yang pernah ditulisnya antara lain Kelabang Sewu (disutradari Imam Tantowi), Lorong Sesat, Harta Karun Rawa Jagitan, dan beberapa film lainnya. Selain itu, ia aktif menulis skenario untuk acara ketoprak di TVRI Yogyakarta. Hasmi juga adalah penulis paling produktif di teater Stemka untuk program televisyen (Yogyakarta)
Senja usia
[sunting | sunting sumber]Hasmi sempat menjalani rawatan operasi pembedahan usus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Harya dikebumikan di Makam Seniman Imogiri, Bantul pada hari Isnin tanggal 7 November 2016.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Hasmi, Nostalgia Kejayaan Gundala di suaramerdeka.com, Kamis 21 Juli 2005. Diakses 18 Maret 2005.
- ^ Kabar Duka, Pak Hasmi Sang Kreator Gundala Telah Meninggal Dunia di duniaku.com, Minggu 6 November 2016. Diakses 6 November 2016.
- ^ Hasmi, Nostalgia Kejayaan Gundala Diarkibkan 2007-09-27 di Wayback Machine di suaramerdeka.com, Kamis 21 Juli 2005. Diakses 18 Maret 2005.
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- Suara Merdeka Online Diarkibkan 2007-09-27 di Wayback Machine