Epiktetos
Epiktetos | |
---|---|
Lahir | c. 55 AD Hierapolis, Phrygia (presumed) |
Meninggal dunia | 135 (berumur 79–80) Nikopolis, Achaea |
Zaman | Falsafah purba |
Aliran | Stoikisme |
Minat utama | Etika |
Dipengaruhi | |
Mempengaruhi |
Epiktetos (Yunani: Ἐπίκτητος Epíktētos, nama bahasa Inggeris: Epictetus ; s. 55 – 135 M) adalah seorang filsuf Yunani berfahaman Stoikisme. Beliau dilahirkan sebagai seorang hamba di Hierapolis, Phrygia (kini Pamukkale, Turki) dan tinggal di Roma sehingga masa pembuangannya, di mana beliau pergi ke Nikopolis di barat laut Yunani pada senja hidupnya. Ajaran-nya telah ditulis dan diterbitkan oleh muridnya Arrian dalam karya-karya Epiktētou diatribai dan Enkhiridion.
Beliau mengajarkan bahwa falsafah adalah sebuah cara hidup dan bukan hanya sebuah teori disiplin semata-mata. Menurutnya, semua peristiwa di luar jangkauan berada di luar kawalan kita, maka kita harus menerimanya dengan tenang tanpa dipengaruhi perasaan apapun yang terjadi. Walau bagaimanapun, individu yang bertanggungjawab atas tindakan mereka sendiri, di mana mereka boleh memeriksa dan mengawal melalui disiplin diri yang ketat.
Ringkasan hidup
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 89 M, beliau menjadi guru filsafat di Yunani ketika dimerdekakan daripada perhambaannya.[1] Beliau kemudiannya pergi ke Nicopolis ke Barat Daya Yunani mendirikan sebuah sekolah.[2] Karya-karyanya diterbitkan oleh pengikutnya, Arrian dalam judul Wawasan Epictetus hingga empat buku.[3][1]
Di sana, Epiktetos mendalami falsafah dan pemikiran Stoa sehingga merelakan diri hidup dalam serbakekurangan, hanya punya -seperti semboyannya-, "cukuplah aku hidup dengan bumi, langit, dan sebuah jubah."[1] Secara resmi, Epictetus tidak menulis karya-karyanya sendiri, karyanya direkam dan diterbitkan oleh pengikutnya bernama Flavius Arrian.[1] Empat buku itu berisi ringkasan-ringkasan dari ajarannya, didasarkan pada dialog semi-formal tentang etika praktis yang melengkapi ajaran yang lebih formal dalam kurikulum Stoa. Gayanya yang langsung (gaya Yunani sehari-hari; tajam dan apa adanya) memberi kesan bahwa Arrian telah menangkap suara Epiktetos sendiri.[2]
Pemikiran
[sunting | sunting sumber]Pemikiran Epictetus berpijak pada peranan etika seseorang berkaitan dunia sosialnya, yang ditujukan dalam tiga tahap program etika amalan:
- Peneilitan akan keinginan dan keengganan manusia untuk mencari hal-hal yang secara brretika adalah baik, dan menghindari yang secara beretika adalah buruk.[2]
- Penilikan tindakan itu dalam perkaitannya kepada keluarga dan masyarakat.[2] Apa yang difikirkan pada tahap pertama diuji dan dipraktikkan pada tahap kedua.
- Pengujian hubungan logik antara keyakinan etika yang diterapkan pada dua tahap pertama tadi, untuk memastikan ketekalannya, dan dengan pemahaman akan kebenaran.[2]
Nota
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d (Inggeris) Mortimer J. Adler, Great Books of the Western World 11, London: Encyclopedia Britannica, Inc., 1968, Hal. 95
- ^ a b c d e Christoper Rowe, Malcolm Schofield, Simon Harrison, and Melissa Lane., Sejarah Pemikiran Politik Yunani Romawi, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2001, hlmn. 718-723
- ^ (Inggeris) Robert Audi., The Cambridge Dictionary of Philosophy, Edinburg: Cambridge University Press, 1995, Hal. 769
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- Karya-karya oleh Epictetus di Projek Gutenberg
- Karya oleh atau tentang Epiktetos di Internet Archive
- Karya oleh Epiktetos di LibriVox (buku audio domain awam)
- Epictetus - Internet Encyclopedia of Philosophy.