Silap mata
Penampilan
Silap mata (Mal., Sin.), sunglap[1] atau sulap (terutamanya di Ind.[2]) adalah seni pertunjukan di mana penonton dihiburkan dengan muslihat yang dipentaskan atau ilusi yang dilihat tidak mungkin dilakukan dengan cara biasa.[3][4] Ia merupakan salah satu seni persembahan tertua di dunia.
Seni ini semakin disempurnakan pada abad ke-19 terutamanya oleh Jean Eugène Robert-Houdin lalu menjadi suatu bentuk seni teater yang popular [5] melanjut sepanjang abad tersebut ke awal abad ke-20, di mana tokoh seperti John Maskelyne dan David Devant, Howard Thurston, Harry Kellar, dan Harry Houdini mencapai kejayaan komersial yang meluas dalam penceburan seni ini mewujudkan suatu "Zaman Keemasan". [6]
Jenis silap mata yang dipersembahkan
[sunting | sunting sumber]- Ilusi pentas - untuk lingkungan penonton yang besar menduduki sebuah panggung atau auditorium. Ia sering menggunapakai prop skala besar serta hawain eksotik seperti gajah dan harimau (dipelopori Harry Blackstone, Sr., Howard Thurston, Chung Ling Soo, David Copperfield, Lance Burton, Siegfried & Roy, dan Harry Blackstone, Jr.)
- Mentalisme - memberi tanggapan kehebatan penghibur kononnya membaca dan mengawal minda, meramal kejadian masa akan datang dan perkara seumpamanya dalam kalangan penonton.
- Eskapologi - mengkhusus kepada pelepasan daripada perangkap dan penggarian. (Harry Houdini antara pemasyhurnya)
- Silap mata jalanan - hiburan jalanan menggabungkan beberapa jenis silap mata untuk dipersembahkan di kawasan terbuka menghadap orang ramai (dimasyhurkan David Blaine dan Cyril Takayama)
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "'sunglap' - Maklumat Kata". Dewan Bahasa dan Pustaka.
- ^ Sumber sedia ada:
- "Arti kata "sulap"". Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Dicapai pada 14 Ogos 2019.
- rujuk juga penggunaan di Malaysia: "'sulap' - Maklumat Kata". Dewan Bahasa dan Pustaka. Dicapai pada 14 Ogos 2019.
- ^ Foley, Elise (3 May 2016). "Do You Believe In Magic? Congress Does". The Huffington Post. Retrieved 22 May 2016.
- ^ Gibson, Bill (18 March 2016). "David Copperfield Is The Magic Force Behind A Must-Read Congressional Resolution". The Washington Post. Retrieved 22 May 2016.
- ^ "Recognizing magic as a rare and valuable art form and national treasure". Act Error: the
date
oryear
parameters are either empty or in an invalid format, please use a valid year foryear
, and use DMY, MDY, MY, or Y date formats fordate
. - ^ Steinmeyer, Jim (2003). Hiding the Elephant. Da Capo Press.