Perbincangan:Paulus

Michael H Hart warga Prancis penulis buku 100 tokoh (saat itu) adalah seorang Atheis (kini Muslim) tidak heran kalau beliau melihat iman kristiani secara pincang.

Menurut saya rencana ini tidak akurat, dan saya hendak memberikan tag "tak akurat" tapi saya tidak tau bagaimana caranya. Kia 80 (bincang) 15:24, 31 Oktober 2010 (UTC)

rencana ini ditulis oleh muslim sehingga jelas terlihat pincang. tidak ada dukungan data dan hanya opini sepihak. – komentar tanpa tandatangan ini diberikan oleh oleh 112.78.151.156 (b • s).

Bercakap memang senang, tidak ingin cuba menulis? ...Aurora... (b) 15:35, 10 Mac 2013 (UTC)

Anda boleh meletakkan tag {{fact}} di sebelah ayat yang memerlukan rujukan. Mengenai Paul membenarkan makan babi, Jesus/Nabi Isa merupakan seorang Yahudi yang warak dan mematuhi hukum Yahudi, Paul seorang Rom sebaliknya. lihat Reading Paul in Context: Explorations in Identity Formation: Essays in ... By Kathy Ehrensperger, J. Brian Tucker , Paul and the Law, By Heikki Räisänen atau http://www.apologeticspress.org/APContent.aspx?category=11&article=2023 "Paul explained to Christians in Galatia that the Old Law was cast out and replaced by Christ’s New Law (Galatians 4:21-31). As a result, the regulations about clean and unclean foods were jettisoned, along with rules for animal sacrifice, ritual washings, annual feast days, Sabbath observance, and a host of other ceremonial trappings." Yosri (bincang) 17:33, 10 Mac 2013 (UTC)

Paulus seorang yang sesat

Paulus seorang yang sesat dan telah mengajar umat Kristian benda yang sesat jauh daripada pengajaran Jesus. Murid-murid Jesus sendiri yang bersama Jesus tidak menerima akan ajaran Paulus. Akan tetapi mengaku Jesus menerima apa yang ditulis dan diajaranya. Ellner Avner Jesvi (bincang) 06:38, 21 November 2018 (UTC)