Pasca-Kekristianan
Penampilan
Pasca-Kristian[1] ialah hilangnya keutamaan pandangan dunia Kristian dalam urusan politik, khususnya di dunia Barat dimana Kristian yang sebelumnya berkembang, tergeser pandangan dunia alternatif seperti sekulerisme atau nasionalisme.[2] Ini meliputi pandangan dunia, ideologi, gerakan agama atau masyarakat personal yang tak lagi mengakar dalam bahasa dan anggapan Kristian, sekurang-kurangnya secara eksplisit, walaupun mereka sebelumnya berada dalam persekitaran Kristian (seperti dunia Kristian).
Beberapa cendekiawan mempersengketakan penurunan global Kristian, dan sebagai gantinya memajukan hipotesis evolusi Kristian yang tak hanya membolehkannya bertahan, namun aktif merebak pengaruhnya ke masyarakat-masyarakat kontemporari.
Nota
[sunting | sunting sumber]- ^ G.C. Oosthuizen. Postchristianity in Africa. C Hurst & Co Publishers Ltd (December 31, 1968). ISBN 0-903983-05-2
- ^ Philip Jenkins, from "The Christian Revolution," in The Next Christendom: The Coming of Global Christianity, Oxford University Press, 2002.