Magnificat
Magnificat (juga disebut Nyanyian pujian Maria atau Kidung Maria) ialah sebuah cantata (Lagu Himns atau kidung dari teks Kitab Suci selain Mazmur) yang sering dinyanyikan atau didaraskan secara liturgis dalam ibadat-ibadat Kristian. Kidung ini diambil dari Injil Lukas bab 1 ayat 46-55, yang tersisip di tengah naskah prosa.[1]
Menurut Injil, selepas peristiwa pewartaan malaikat di semasa Maria diberitahu oleh Malaikat Gabriel bahawa dia akan mengandung Yesus, Maria meresponnya dengan melawat sepupunya, yakni Elizabet. Dalam naskah Injil, sesudah menyalami Elizabet, anak dalam kandungan Elizabet (yang nanti-nya menjadi Yohanes Pembaptis) bergerak, dan ketika hal tersebut diberitahukan kepada Maria, dia menyanyikan Kidung Magnificat sebagai balasannya.
Dalam Gereja Katolik, sesuai dengan tulisan yang ada di Buku Panduan Indulgensi (Enchiridion Indulgentiarum) Conc. 17 § 2, umat yang dengan kesalehan mendaraskan atau menyanyikan Magnificat memperoleh "indulgensi sebahagian".[2] Indulgensi hanya dapat diperoleh jika semua syarat yang ditentukan terpenuhi (Lihat: Indulgensi).
Naskah
[sunting | sunting sumber]Bahasa Yunani
[sunting | sunting sumber]- Μεγαλύνει ἡ ψυχή μου τὸν Κύριον καὶ ἠγαλλίασε τὸ πνεῦμά μου ἐπὶ τῷ Θεῷ τῷ σωτῆρί μου,
- ὅτι ἐπέβλεψεν ἐπὶ τὴν ταπείνωσιν τῆς δούλης αὐτοῦ. ἰδοὺ γὰρ ἀπὸ τοῦ νῦν μακαριοῦσί με πᾶσαι αἱ γενεαί.
- ὅτι ἐποίησέ μοι μεγαλεῖα ὁ δυνατός καὶ ἅγιον τὸ ὄνομα αὐτοῦ, καὶ τὸ ἔλεος αὐτοῦ εἰς γενεὰς γενεῶν τοῖς φοβουμένοις αὐτόν.
- Ἐποίησε κράτος ἐν βραχίονι αὐτοῦ, διεσκόρπισεν ὑπερηφάνους διανοίᾳ καρδίας αὐτῶν·
- καθεῖλε δυνάστας ἀπὸ θρόνων καὶ ὕψωσε ταπεινούς, πεινῶντας ἐνέπλησεν ἀγαθῶν καὶ πλουτοῦντας ἐξαπέστειλε κενούς.
- ἀντελάβετο Ἰσραὴλ παιδὸς αὐτοῦ, μνησθῆναι ἐλέους, καθὼς ἐλάλησε πρὸς τοὺς πατέρας ἡμῶν, τῷ Ἀβραὰμ καὶ τῷ σπέρματι αὐτοῦ εἰς τὸν αἰῶνα.
Bahasa Latin
[sunting | sunting sumber]- Magnificat anima mea Dominum,
- et exultavit spiritus meus in Deo salutari meo,
- quia respexit humilitatem ancillæ suæ.
- Ecce enim ex hoc beatam me dicent omnes generationes,
- quia fecit mihi magna, qui potens est,
- et sanctum nomen eius,
- et misericordia eius in progenies et progenies
- timentibus eum.
- Fecit potentiam in brachio suo,
- dispersit superbos mente cordis sui;
- deposuit potentes de sede
- et exaltavit humiles;
- esurientes implevit bonis
- et divites dimisit inanes.
- Suscepit Israel puerum suum,
- recordatus misericordiæ,
- sicut locutus est ad patres nostros,
- Abraham et semini eius in sæcula.
Bahasa Malaysia
[sunting | sunting sumber]- Jiwaku memuliakan Tuhan,
- dan hatiku bergembira kerana Allah, Juruselamatku,
- sebab Ia telah memerhatikan kerendahan hamba-Nya.
- Sesungguhnya, mula dari sekarang segala keturunan
- akan menyebut aku berbahagia,
- kerana Yang Maha telah melakukan perbuatan besar kepadaku
- dan nama-Nya ialah kudus.
- Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
- Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya
- dan mencerai-beraikan orang-orang yang bongkak hatinya;
- Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya
- dan meninggikan orang-orang yang rendah;
- Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang bulur,
- dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
- Ia menolong Israel, hamba-Nya,
- kerana Ia mengingat rahmat-Nya,
- seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita,
- kepada Abraham dan keturunannya
- untuk selama-lamanya.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- Magnificat di ChoralWiki
- Magnificat
- Exegesis and Sermon Study of Luke 1:46-55: The Magnificat oleh Curtis A. Jahn Diarkibkan 2007-10-08 di Wayback Machine .
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Lukas 1:46-55
- ^ (Latin) "Enchiridion Indulgentiarum" (ed. 16 iulii 1999 - Quarta editio). Libreria Editrice Vaticana. 1999.