Pergi ke kandungan

Gunung Dempo

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Gunung Dempo
Ladang teh di kawasan Gunung Dempo
Titik tertinggi
Ketinggian3,173 m (10,410 ka) [1][2]
Tonjolan2,450 m (8,040 ka) [2][3]
Koordinat4°00′57″S 103°07′42″E / 4.01583°S 103.12833°E / -4.01583; 103.12833Koordinat: 4°00′57″S 103°07′42″E / 4.01583°S 103.12833°E / -4.01583; 103.12833[2]
Geografi
Gunung Dempo yang terletak di Indonesia
Gunung Dempo
Gunung Dempo
Sumatera, Indonesia
Induk banjaranBanjaran Bukit Barisan
Geologi
Jenis gunungStratovolkano
Letusan terakhirJanuari 2009

Gunung Dempo merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Sumatera, Indonesia. Gunung Dempo mempunyai ketinggian setinggi 3,195 meter.

Gunung Dempo mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan propinsi Sumatera Selatan dan propinsi Bengkulu. Untuk sampai ke desa terdekat, terlebih dahulu perlu melalui kota Pagar Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Dari ibukota Sumsel ini terdapat banyak bus ke arah Pagar Alam, salah satunya dengan menggunakan bus Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) Dharma Karya, Telaga Biru, Garuda Dempo, atau Mobil Travel yang banyak stesyennya di Jalan kolonel Atmo Palembang. Atau apabila anda dari Jakarta, sebelumnya dapat menumpang bas jurusan Bengkulu atau Padang, dan turun di Lahat, lalu disambung menaiki Angkutan Kota Dalam Propinsi yang sering berhenti di depan terminal bayangan depan Rumah Sakit Umum Lahat - jalan Mayor Ruslan I Lahat.

Kota Pagar Alam, memang sesuai dengan namanya, kota ini jelas dikelilingi barisan pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi dari barisan tersebut adalah Gunung Dempo. Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari. Oleh karena itu sangat tepat bila bermalam dulu di kota ini, di sini banyak tersedia rumah tumpangan atau motel, berkisar Rp200 ribu semalam. Budaya kota yang sudah berbaur dari berbagai suku baik pendatang maupun asli menciptakan kedamaian yang tidak terdapat di kota-kota besar. Dari terminal Pagar Alam, terlebih dulu menyewa kereta/teksi untuk urusan Pabrik Teh PTPN III yang jaraknya mencapai 15 KM dari terminal. Di Pabrik ini ada baiknya anda berkenalan dengan seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, beliau termasuk yang dituakan oleh para pencinta alam seantero Sumsel-Lampung. Dengan meminta bantuannya, kereta sewa akan membawa anda ke desa terdekat dari kaki gunung Dempo, yang dapat memakan waktu lebih dari 20 minit, karena jalannya cukup terjal, bengkang-bengkok dengan melalui kebun teh terhampar menghijau.

Jalur menuju ke puncak gunung inipun sudah sangat jelas dan bahkan di hari-hari biasa pun banyak orang desa yang sengaja naik ke puncak baik itu untuk mencari kayu ataupun sekadar trekking. Gunung ini memang cukup tinggi tetapi air jernih yang ada terdapat sampai setengah perjalanan ke gunung ini sehingga para pendaki tidak perlu kuwatir kehabisan air minum selama perjalanan. Sebuah kali/anak sungai kecil yang jernih, mengalir di perbatasan hutan pertanda sebelum mulai memasuki daerah hutan yang ditumbuhi dengan tumbuhan yang mirip seperti yang terdapat di gunung Gede-Pangrango, yaitu hutan montana. Jalan setapak penuh dengan akar-akar yang melintang, kemiringan lereng sendiri cukup curam untuk memeras keringat. Daerah datar untuk beristirahat atau bonus untuk mengaso beberapa menit susah untuk ditemukan, begitupun sumber mata air. Tidak ada tanda-tanda khusus, keadaan hutan ini hampir homogen dan sangat hening. Sementara jalur lainnya yaitu Jalur Rimau; yaitu suatu kawasan wisata yang dibuka guna menunjang pelaksanaan PON untuk Cabang Olahraga : Paralayang . Jalur ini memiliki anak tangga hingga menjelang puncak gunung. Dinamakan Jalur Rimau karena diarea tersebut ada Patung "Rimau" = maskot PON saat berlangsung di Sumatera Selatan.

Empat atau lima jam kemudian, kita akan memasuki daerah dengan vegetasi tumbuhan berpohon rendah dan semakin rendah, beberapa daerah agak terbuka, pandangan pun menjadi luas. Gunung Dempo memiliki dua puncak yang satunya bernama puncak api. Menjelang puncak pertama Dempo yang merupakan dataran masif, Puncak pertama ditumbuhi tanaman yang rendah mirip perdu. Dari puncak pertama ini kita turun kembali kelembah yang diapit oleh puncak pertama dan puncak utama. Dilembah ini terdapat sebuah sumber mata air mengalir disini. Hanya airnya yang jernih ini sedikit kecut rasanya, mungkin pengaruh rembesan belerang.

Pendakian kepuncak utama tidak terlalu sulit. Lerengnya terdiri dari kerikil dan batu-batu dengan kemitingan lereng sekitar 40°, cukup stabil untuk didaki. Puncak utama gunung Dempo (3158 m), Merupakan kawah gunung berapi yang masih bergejolak dengan diameter sekitar seratus meter persegi. Dinding kawah cukup terjal dan tidak mungkin bisa dituruni tanpa batuan tali temali. Pemandangan dari puncak cukup mengasyikan. Selain kawah yang memberikan kesan khusus, tampak juga terhamparan propinsi Bengkulu dengan Lautan Hindia dengan hamparan lembah yang sunyi dan hening. Perjalanan turun hanya memakan waktu dua jam. Bila kemalaman anda bisa menginap di Dusuun VI, dengan terlebih dahulu minta izin kepala keamanan di sana.

  1. ^ "Dempo". Program Volkanisme Global, Institusi Smithsonian. http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-23=. Diperolehi 2006-12-28.
  2. ^ a b c "Mountains of the Indonesian Archipelago" Peaklist.org gives an elevation of 3,159 m and a prominence of 2,446 m for Mount Dempo. Retrieved 2012-02-06.
  3. ^ "Dempo, Indonesia" Peakbagger.com. Retrieved 2012-02-06.

Pautan luar

[sunting | sunting sumber]