Pergi ke kandungan

Gedung Wani, Kinal

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Gedung Wani
Desa
Peta Indonesia.
Peta Indonesia.
Bendera Gedung Wani
Mohor rasmi Gedung Wani
Cogan kata: "Bhinneka Tunggal Ika"  (Bahasa Jawa Kuno)
"Bersatu dalam kepelbagaian"

Ideologi: Pancasila
Lagu: Indonesia Raya
Fail:Indonesiaraya.ogg
CountryIndonesia Indonesia
Wilayah/Provinsi
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
KabupatenFail:Lambang Kaur.png Kaur
Kecamatan (Daerah)Kinal
DesaGedung Wani
Pentadbiran
 • JenisRepublik
 • PresidenPrabowo Subianto
 • Naib PresidenGibran Rakabuming Raka
Penduduk
 ()
 • Celik huruf
( lelaki perempuan)
 • Pecahan menurut jantina
% lelaki dan  % perempuan
Zon waktuGMT
 • Musim panas (DST)GMT
Poskod
38962

Gedung Wani merupakan sebuah desa yang terletak dalam (daerah) kecamatan Kinal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Berdirinya Desa Gedung Wani tidak ada catatan pasti. Perkiraan pada abad ke-18 kolonial Belanda masuk kedesa tersebut, baru muncul nama Gedung Wani yang sebelumnya bernama Jawi. Menurut beberapa sumber nama Gedung wani berasal yaitu:

Pertama: Pada masa awal kedatangan Kolonial Belanda ke Jawi (nama awal) melihat para penduduk banyak menyimpan lada dibawah rumah panggung (tengkiang). Belanda saat itu menyebutnya wani=uang dan rumah panggung disebut gedung. Sehingga disinilah awal nama Gedung Wani atau Gudang uang dan terus nama tersebut dipakai sampai sekarang (Wawancara Jasni Kasman).

Kedua: pada saaat itu masyarakat membayar pajak/upeti dengan kolonial Belanda tidak pernah terlambat/ tepat waktu bahkan membayar sebelum jadwal, Berbeda dengan desa-desa lain yang sering telat membayar upeti. Oleh hal ini Belanda memberi sebutan Gedung wani/Gedung Uang dikarenakan tidak pernah telat bayar upeti dan dianggap banyak uang di desa ini (Wawancara Riduan).

Tidak hanya itu jika dilihat dari awal-awal dimasa kolonial Belanda desa ini banyak memiliki fasilitas perkantoran seperti Gedung sekolah, Pos jaga Militer Belanda, gedung kesehatan, sekretariat organisasi Muhammadiyah, Langgar/Masjid Dll. Sehinga dapat disimpulkan bahwa nama awal Gedung Wani adalah Jawi setelah kedatangan kolonial belanda nama Gedung Wani baru di populerkan karena masyarakatnya banyak menyimpan lada sebagai penghasilan dan membayar upeti/pajak tetap waktu.

Nenek moyang Gedung Wani sama dengan desa Jawi yaitu Nenek Poyang Mangkal Diwe .Desa Gedung wani juga memiliki peninggalan Benda pusaka yang masih dirawat dan di jaga oleh Juray Tuwe sekarang.

Secara Administratif wilayah Gedung wani perbatasan:

  • Desa Jawi Sebelah selatan
  • Desa Penandingan Sebelah Utara
  • Desa Penandingan Sebelah Timur
  • Desa Geramat Sebelah Barat

Perkiraan Kepala Desa Gedung Wani dari masa kemasa menjabat:

  1. Depati Kiajib (1920an-1940an)
  2. Rasyid
  3. H. Umar
  4. Yahib
  5. Jaya
  6. Zulkifli
  7. Kalilludin
  8. Jasni Kasman
  9. H. Jamaluddin
  10. Sisnan
  11. Rahmat Bastian
  12. Pjs. Fitria Heni Susanti
  13. Wawan (Sekarang)

Poskod yang digunakan di Gedung Wani adalah 38962. Terdapat 14 desa di dalam daerah kecamatan Kinal.

Wawancara. Jasni kasman: Sesepuh dusun. 11 Januari 2022. 15.20 Wib

Wawancara. Ridwan. Tokoh masyarakat desa jawi. 12 januari 2022. 09.50 Wib

Pautan luar

[sunting | sunting sumber]