Datuk ri Tiro
Penampilan
Datuk ri Tiro | |
---|---|
Kelahiran | Nurdin Ariyani/Abdul Jawad Abad ke-16 Koto Tangah, Minangkabau |
Meninggal dunia | Tiro, Sulawesi Selatan |
Nama lain | Khatib Bungsu |
Pekerjaan | Ulama |
Terkenal kerana | Penyebar Islam di Sulawesi Selatan dan Kerajaan Bima (Nusa Tenggara) |
Datuk ri Tiro yang bernama asli Nurdin Ariyani/Abdul Jawad dengan gelar Khatib Bungsu adalah seorang ulama dari Koto Tangah, Minangkabau yang menyebarkan agama Islam ke kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan serta Kerajaan Bima di Nusa Tenggara sejak kedatangannya pada penghujung abad ke-16 hingga akhir hayatnya. Dia bersama dua orang saudaranya yang juga ulama, yaitu Datuk Patimang yang bernama asli Datuk Sulaiman dan bergelar Khatib Sulung serta Datuk ri Bandang yang bernama asli Abdul Makmur dengan gelar Khatib Tunggal menyebarkan agama Islam ke kerajaan-kerajaan yang ada di wilayah timur nusantara pada masa itu.[1][2]