Bintang Mahaputera Adipurna
| Bintang Mahaputera Adipurna | |
|---|---|
 | |
| Dianugerahkan oleh Presiden Indonesia | |
| Jenis | Bintang kebesaran |
| Dizahirkan | 1959 |
| Negara |  Indonesia |
| Kelayakan | Awam |
| Status | Kini dianugerahkan |
| Pemilik Pertama | Presiden Indonesia |
| Perangkaan | |
| Pelantikan pertama | 1959 |
| Pelantikan terakhir | 2019 |
| Susunan keutamaan | |
| Lebih tinggi | Bintang Republik Indonesia Nararya |
| Lebih rendah | Bintang Mahaputera Adipradana |
 Reben kebesaran | |
sunting · sunting di Wikidata | |
Bintang Mahaputera Adipurna ialah kelas pertama daripada darjah kebesaran Indonesia, Bintang Mahaputera. Kelas ini merupakan kelas tertinggi dari Bintang Mahaputera. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang "secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia."[1] Presiden Indonesia dan Naib Presiden Indonesia secara langsung akan menerima darjah kehormatan ini.[2]
Bentuk
[sunting | sunting sumber]Bintang Mahaputera Adipurna memiliki tanda kehormatan yang berupa selempang, patra, dan miniatur. Selempang dari bahu kanan ke pinggang kiri, dengan bintang terletak di pinggang kiri. Patra bintang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, sementara miniatur dipakai pada lidah baju. Penerima tanda kehormatan ini juga akan mendapatkan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.[3][4]
Senarai penerima
[sunting | sunting sumber]Tempatan
[sunting | sunting sumber]Presiden
[sunting | sunting sumber]- Soekarno
- Soeharto
- Baharuddin Jusuf Habibie
- Abdurrahman Wahid
- Megawati Soekarnoputri
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Joko Widodo
Luar negara
[sunting | sunting sumber]
Beatrix, Ratu Belanda- Willem-Alexander, Raja Belanda
Raja Isteri Saleha
Michiko, Maharani Jepun- Yasuhiro Nakasone, Perdana Menteri Jepun
Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah ibni Almarhum Sultan Badlishah
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan" (PDF). Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Dicapai pada 2021-04-20.
- ^ "Tanda Kehormatan yang dimiliki Presiden". Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 10 Mei 2019. Dicapai pada 2019-08-23.
- ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Bintang Mahaputera" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Dicapai pada 2018-02-25.
- ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010" (PDF). JDIH Kementerian Sekretariat Negara. Dicapai pada 2021-04-20.