Aneurisme otak
| Aneurisme intrakranium | |
|---|---|
Nama lain | Aneurisme serebrum |
 | |
| Aneurisme arteri basilar, dan arteri vertebra. | |
| Pengkhususan | Neuroradiologi intervensi, Bedah saraf, neurologi  |
| Gejala | Tiada, teruk sakit kepala, masalah penglihatan, loya dan muntah, kekeliruan[1] |
Permulaan biasa | 30–60 tahun |
| Punca | Hipertensi, jangkitan, trauma kepala[2] |
| Merokok, usia tua, sejarah keluarga, penggunaan kokain, kegemukan[1] | |
| Angiografi, imbasan CT | |
| Rawatan | Gelungan endovaskular, Pembedahan potongan, Pembedahan pintasan otak |
sunting | |
Aneurisme intrakranium, juga dikenali sebagai aneurisme otak, merupakan gangguan serebrovaskular di mana kelemahan di dinding serebralarteri atau vena menyebabkan pelebaran setempat atau belon dari saluran darah.[3]
Aneurisme dalam peredaran posterior (arteri basilar, arteri vertebra dan arteri berkomunikasi posterior) mempunyai risiko pecah yang lebih tinggi. Aneurisme arteri Basilar mewakili hanya 3%–5% daripada semua aneurisme intrakranium tetapi merupakan aneurisme yang paling biasa dalam peredaran posterior.[4]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/brain-aneurysm/symptoms-causes/syc-20361483
- ^ https://www.webmd.com/heart-disease/understanding-aneurysm-basics
- ^ "What You Should Know About Cerebral Aneurysms". www.hopkinsmedicine.org.
- ^ Bhidayasiri, Roongroj; Waters, Michael F.; Giza, Christopher C. (2005). Neurological differential diagnosis : a prioritized approach (ed. 3. Dr.). Oxford: Blackwell Publishing. m/s. 133. ISBN 978-1-4051-2039-5.
Pautan luar
[sunting | sunting sumber] |
Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan Aneurisme otak |
| Pengelasan | |
|---|---|
| Sumber luar |
