Al Maktoum
Al Maktoum (اﻟﻤكتوﻢ dalam bahasa Arab) adalah nama keluarga dari dinasti berkuasa amiriah Dubai, Emiriah Arab Bersatu. Keluarga Al Maktoum adalah cabang dari suku Bani Yas (salasilah keluarga dengan dinasti Al Nahyan dari Abu Dhabi), sebuah suku badwi kuat dari kawasan dalamnya. Keluarga Al Maktoum adalah keturunan dari bahagian Al Bu Falasah (sekarang dikenal sebagai Al-Falasi) dari Bani Yas, sebuah persekutuan suku paling dihormati dan memerintah yang kekuasaannya mendominasi sebahagian besar apa yang saat ini disebut Emiriah Arab Bersatu.[1] Tahun 1833, sekitar 800 anggota suku Bani Yas, di bawah kepemimpinan Maktoum bin Butti, mengambil alih amiriah Dubai dan mendirikan dinasti Al Maktoum di amiriah itu.[2]
Dinasti Al Maktoum telah memerintah Dubai sejak 1833. Di persekutuan Emiriah Arab Bersatu, pemimpin Dubai juga menjawat sebagai Timbalan Presiden dan Perdana Menteri EAB. Anggota Al Maktoum berikut telah memimpin Dubai.
- ... - 9 Jun 1833 Sheikh `Ubayd bin Said
- 9 Jun 1833 - 1852 Sheikh Maktoum I bin Bati bin Suhayl (m. 1852)
- 1852 - 1859 Sheikh Said I bin Bati (d. 1859)
- 1859 - 22 November 1886 Sheikh Hushur bin Maktoum (m. 1886)
- 22 November 1886 - 7 April 1894 Sheikh Rashid I bin Maktoum (m. 1894)
- 7 April 1894 - 16 Februari 1906 Sheikh Maktoum II bin Hushur (l. 18.. - m. 1906)
- 16 Februari 1906 - November 1912 Sheikh Bati bin Suhayl (l. 1851 - m. 1912)
- November 1912 - 15 April 1929 Sheikh Saeed II bin Maktum (pertama kali) (l. 1878 - m. 1958)
- 15 April 1929 - 18 April 1929 Sheikh Mani bin Rashid
- 18 April 1929 - September 1958 Sheikh Saeed II bin Maktum (kedua kali)
- September 1958 - 7 Oktober 1990 Sheikh Rashid II bin Said Al Maktoum (l. 1912 - m. 1990)
- 7 Oktober 1990 - 4 Januari 2006 Sheikh Maktoum III bin Rashid Al Maktoum (l. 1943 - m 2006)
- 4 Januari 2006 - Sekarang Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum (l. 1949)
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum
- ^ "The Making of Modern Gulf States: Kuwait, Bahrain, Qatar, United Arab Emirates and Oman", Rosemarie Said Zahlan, Garnett & Ithica Press