Aehobak
| Aehobak | |
|---|---|
 Aehobak selepas hujan | |
| Spesies | Cucurbita moschata |
| Kultivar |
|
| Asal | Korea |
| Nama Korea | |
|---|---|
| Hangul | 애호박 |
| Hanja | n/a |
| Perumian Semakan | aehobak |
| McCune–Reischauer | aehobak |
Aehobak (Korea: 애호박), juga disebut zukini Korea[a] atau timun Korea[b],[1][2] ialah labu manis berwarna hijau hingga hijau kekuningan yang boleh dimakan. Walaupun hampir semua skuasy musim panas ialah jenis Cucurbita pepo,[3] aehobak tergolong dalam spesies Cucurbita moschata.[4] Lazimnya digunakan dalam masakan Korea, aehobak mempunyai bentuk zukini, tetapi dengan kulit yang lebih nipis, licin dan isi yang lebih lembut. Ia biasanya dijual dalam bungkusan plastik kedap.[5]
Kultivar zukini Korea termasuklah 'Seoulmadi', 'Bulam-sacheol', dan 'Miso'.[4][6][7]
Kegunaan kulinari
[sunting | sunting sumber]Dalam masakan Korea, skuasy ini digunakan sama ada segar atau kering. Aehobak segar boleh digoreng, sama ada selepas dihiris menjadi racik helai dan dimasuk dalam adunan menjadi buchimgae, atau dihiris dan dimasak bersama telur menjadi jeon. Ia sering dijadikan namul-banchan (hidangan sampingan sayur-sayuran), biasanya dibersihkan dengan udang masin dan digoreng kilas. Kadang-kadang, aehobak mempunyai ciri-ciri utama dalam masakan rebus seperti jijimi dan mureum. Aehobak kering, juga dipanggil hobak-goji, boleh disediakan dengan menghiris tipis dan dijemur di bawah matahari. Ia kemudian direndam sebelum dimasak, lalu biasanya digoreng untuk membuat bokkeum atau namul.
Aehobak juga digunakan dalam hidangan diraja seperti seon, dan yang terbaru dalam wolgwa-chae, menggantikan tembikai jeruk Oriental.
-
Aehobak hiris -
Hobak-goji (aehobak kering) -
Aehobak-namul (aehobak tumis kilas) -
Aehobak-gyeran-mari (telur dadar aehobak gulung) -
Aehobak-buchimgae (lempeng aehobak) -
-
Hobak-jeon (aehobak goreng bersadur) -
Hobak-seon (aehobak berinti)
.jpg)
Catatan
[sunting | sunting sumber]Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Lethlean, John (11 Disember 2017). "Paper Bird comes up with its own yukhoebab". The Australian. Dicapai pada 12 Februari 2018.
- ^ Lee, Cecilia Hae-Jin (28 April 2015). "Where to find jeon, Korean flatcakes, in Los Angeles". Los Angeles Times. Dicapai pada 15 Oktober 2016.
- ^ "Zucchetta". Mount Vernon Northwestern Washington Research and Extension Center. Washington State University. Dicapai pada 14 Oktober 2016.
- ^ a b Hong, Kue Hyon; Om, Young Hyun; Ko, Kwan Dal; Heo, Yun Chan; Yoon, Jin Young (Disember 1997). "SHORT INFORMATION (Characteristics of New Varieties Developed in 1997): A New Semi-bush Type "Aehobag" (Elongated Squash for Picking at Green Mature Stage) Lines, 'Wonye #401' and 'Wonye #402'". Korean Journal of Breeding Science (dalam bahasa Korea). 29 (4): 509. Dicapai pada 15 Oktober 2016.
- ^ Jung, Susan (9 September 2016). "Susan Jung's recipes for seared scallops". South China Morning Post. Dicapai pada 23 November 2016.
- ^ Kim, Byung Hwan; Seo, Young Gi (May 1976). "Studies on the interspecific hybrids of Cucurbita species (II) – Breeding process and characteristics of Bulam Sacheol Aehobak". Journal of the Korean Society for Horticultural Science (dalam bahasa Korea). 17 (1): 38–46. Dicapai pada 20 Oktober 2016.
- ^ Cho, Myeong-Cheoul; Om, Young-Hyun; Huh, Yun-Chan; Cheong, Seung-Ryong; Kim, Dae-Hyun; Mok, Il-Gin (Disember 2011). "Breeding of Powdery Mildew Resistant Squash 'Miso'". Korean Journal of Organic Agriculture. 19 (5): 1–5. Dicapai pada 20 Oktober 2016.